Hidrolisis Garam Asam Basa Lemah

(1). Pemisahan Garam dari Air

Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam. Mereka menampung air laut pada tambak-tambak di tepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang dilakukan oleh petani garam tersebut adalah ….
A. evaporasi C. destilasi
B. filtrasi D. kromatografi
Jawab: A Bahas:
Evaporasi, yaitu penguapan air laut karena pemanasan oleh matahari.
Perbedaan evaporasi dan destilasi adalah zat yang mau diambil. Zat yang diambil pada evaporasi adalah zat yang bertahan dari penguapan sedangkan zat yang diambil pada destilasi adalah zat yang menguap kamudian kembali menjadi zat cair untuk diambil.
Filtrasi (disebut pula sebagai Penyaringan) adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Rentang filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks.
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.

(2). pH dari Hidrolisis Asam Kuat dengan Basa Lemah

Sebanyak 100 mL H₂SO₄ 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH₃ 0,2 M. Jika K_b NH₃=1×10^-5, pH campuran yang terbentuk adalah ….

ph dari hidrolisis asam kuat h2so4 dengan basa lemah nh3

Jawab: B Bahas:
Reaksi asam kuat dan basa lemah karena adanya zat kuat maka salah satu atau keduanya habis bereaksi.

ph dari hidrolisis asam kuat dengan basa lemah

Keduanya habis bereaksi berarti terjadi hidrolisis garam.

(3). Hidrolisis @ Garam yang Bersifat Asam

43. Perhatikan persamaan reaksi berikut!
(1) CH₃COO^– + H₂O ⮂ CH₃COOH + OH^–
(2) CN^– + H₂O ⮂ HCN + OH^–
(3) Al³⁺ + 3H₂O ⮂ Al(OH)₃ + 3H⁺
(4) NH₄⁺ + H₂O ⮂ NH₄OH + H⁺
(5) S^2- + 2H₂O ⮂ H₂S + 2OH^–
Pasangan persamaan reaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah …
A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5)
43. Pembahasan:
Garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat akan mengalami hidrolisis sebagian dan larutannya akan bersifat asam. Hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya ion H⁺.
Di antara kelima reaksitersebut,yang menghasilkan ion H⁺ ketika terhidrolisis adalah nomor (3) dan (4) sehingga garamnya bersifat asam.
Jawaban: D

(4). Molekul Tetraklorida Golongan IV yang tidak dapat Dihidrolisis dengan Air

38. Molekul tetraklorida golongan IV seperti CCl₄, PbCl₄, SnCl₄, GeCl₄, dan SiCl₄ yang tidak dapat dihidrolisis dengan air adalah …
A. CCl₄ dan PbCl₄ D. hanya CCl₄
B. GeCl₄ dan SiCl₄ E. hanya PbCl₄
C. hanya SiCl₄
38. Pembahasan:
Molekul tetraklorida dari golongan IV A yang tidak dapat dihidrolisis dengan air adalah CCl₄. Hal ini disebabkan jari-jari atom C terkecil di antara yang lain sehingga ikatan antara C-Cl sulit dihidrolisis.
Jawaban: D