tubuh manusia yang mati adalah sesuatu yang mendebarkan hati kita semua pada saat kita melihat mereka. Membuat kita bertanya-tanya dan menatap kagum pada singkatnya kelezatan hidup di Bumi. Ajal tak terelakkan bagi setiap makhluk, suatu hari nanti, kita tahu tubuh kita juga akan mati. Banyak orang sering bekerja dengan mayat, seperti perawat, asisten kamar mayat, dan orang-orang sains. Di sanalah bangkai didatangkan. Sains membutuhkan tubuh untuk dipelajari sehingga kita dapat semakin mempelajari anatomi. Tidak pernah menjadi pekerjaan yang mudah, tetapi pernah menjadi tren pekerjaan penghasil uang awalnya.

10. Pencuri mayat
Di Inggris abad ke-18 dan 19 ahli anatomi sangat kekurangan dan membutuhkan mayat sebagai bahan penelitian sampai mereka menerima mayat dari perampok makam, hanya mereka yang menggali kuburan untuk mencuri mayat, prioritas yang diharapkan bukan permata atau perhiasan yang dikuburkan bersama jenazah.

pencuri mayat
Mayat tidak memiliki kedudukan hukum di Inggris sampai 1832, ketika UU Anatomi disahkan. Sebelum itu, mayat secara hukum bukan milik siapa pun. Ini berarti bahwa selama pencuri tidak mengambil barang-barang si mayat, mencuri mayat adalah hal yang tidak melanggar hukum pidana maupun perdata. Walau bagaimanapun tindakan membedah mayat masih sangat ilegal. Pencuri mayat meski pekerjaan kotor, dulunya adalah profesi legal, tidak melanggar hukum dan berpenghasilan tinggi, bisa cepat kaya, dibayar tinggi setiap mayat.

9. Mayat teman dan keluarga
Di masa lalu untuk keperluan penelitian medis sulit bagi peneliti yang belum tepercaya mendapatkan mayat segar untuk dibedah. Satu contoh, William Harvey, orang yang pertama kali menggambarkan sirkulasi darah, membedah ayah dan adiknya atas nama sains. Di hari-hari awal penelitian anatomi, ada ilmuwan yang menyelundupkan mayat teman-teman dan anggota keluarga ke tempat kerja mereka untuk melakukan penelitian mereka karena terbatasnya persediaan mayat segar (baru meninggal). Mereka memotong teman-teman dan orang-orang yang mereka cintai dengan harapan menemukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi kemanusiaan.

keluarga tercinta

8. Pembusukan mayat
Pencurian mayat dulunya adalah bisnis besar, booming, dan seperti bisnis lainnya, bisnis itu naik turun. Sebenarnya ada musim pembedahan, karena tubuh membusuk pada tingkat yang sangat berbeda tergantung pada suhu. Berarti pencuri mayat dituntut memiliki kemampuan menemukan tubuh segar yang layak diteliti akan bervariasi sepanjang tahun dengan cuaca. Bulan-bulan dingin Oktober sampai Mei terbukti menjadi waktu utama bagi pencuri mayat karena musim panas akan mempercepat proses pembusukan, membuat mayat tidak dapat digunakan.

pembusukan mayat
Suhu sebenarnya adalah faktor utama yang mempengaruhi laju pembusukan. Lalat, belatung, bakteri, dan makhluk hidup kecil lainnya semua berkontribusi pada tingkat di mana tubuh terurai, dan suhu yang lebih dingin memperlambat pembusukan.

7. Lalat

lalat
Lalat adalah peran penting dari proses penguraian. Daging yang mati adalah habitat cocok untuk bertelur, keturunan mereka akan memakan daging itu. Jadi mayat segar sangat penting untuk tujuan ilmiah. Lalat biasanya adalah makhluk pertama yang muncul dan melakukan kerusakan daging paling banyak. Tubuh yang rebah di atas tanah akan kehilangan 80 persen massanya dalam lima hari ke organisme yang memakannya, sementara mayat yang terkubur di bawah tanah akan memakan waktu hingga 25 hari untuk kehilangan hanya 60 persen dari massanya. Loh kok begitu, heran ya? Penting, mayat dilindungi dan disimpan sehingga fakta-fakta dari hasil penelitian yang menyusun ilmu didapatkan dari bahan terbaik, sesegar mungkin.

6. Belatung

belatung
Belatung sebenarnya adalah acuan untuk menentukan waktu kematian. Umur belatung memberikan perkiraan waktu kapan lalat pertama kali datang dan berapa lama belatung telah ada di tubuh. Belatung diambil dari tubuh, ditempatkan dalam larutan etanol lalu dicocokkan dengan indikator warna perkiraan usia mereka. Bagian yang paling cepat dan banyak dihidupi belatung adalah lalat umumnya bertelur di bagian tubuh yang terbuka. Kehadiran belatung dapat menunjukkan jika ada luka terbuka. Belatung bersembunyi di dalam tubuh. Ini, tentu saja, juga berarti bahwa ketika luka tidak ada, belatung umumnya ditemukan di mulut, mata, hidung, dan telinga. Mereka bisa datang keluar dari kepala mayat ketika tubuh dipindahkan atau diangkut.

5. Berkas pembusukan
Selain lalat, belatung, kecoa, semut. Anjing, serigala, atau hewan apa pun yang mungkin menganggap mayat yang baru mati terlihat lezat. Banyak proses pembusukan terjadi pada tingkat mikroba, bakteri melakukan banyak pekerjaan kotor.

berkas pembusukan
Kadar nitrogen meningkat di tanah secara signifikan, menandai zona kematian di seluruh tubuh, membunuh semua vegetasi di dekatnya, meninggalkan titik hitam gelap di rumput di sekitar mayat. Tai belatung memiliki sifat antibiotik yang ampuh untuk memusnahkan kehidupan tanaman di sekitarnya. Tingkat dekomposisi ini umumnya disebut sebagai “kerusakan lanjutan.”

4. Pembusukan hitam

pembusukan hitam
Selama fase ini, mayat berubah warna, kadang-kadang berubah menjadi merah, kadang-kadang kuning, hijau, atau ungu, tetapi pada akhirnya, hampir semua tubuh berubah hitam pada akhirnya. Dalam langkah-langkah yang mengarah ke pembusukan hitam, tubuh membesar dan mengembang, bengkak dengan gas yang dilepaskan bakteri saat mereka berpesta. Dalam tahap yang disebut pembusukan hitam, tubuh kembung dengan gas seperti balon kemudian kempes setelah gas lepas. Pada titik ini, daging seperti krim kental yang hampir cair.

3. Fermentasi butiral

fermentasi butiral
Setelah pembusukan hitam selanjutnya fermentasi butiral, tersisa sedikit daging menggenang di sekitar jenazah. Hanya ada kulit, rambut, tulang, bakteri, belatung, dan debu. Pada titik ini, tubuh hampir sepenuhnya rata datar karena dagingnya mencair. Selama fase ini, jenazah juga mulai berbau keju. Ya, keju. Transisi ini menjadi pembusukan kering, tubuh segera menjadi hampir padat dengan semua uap air lepas.

2. Dari Kulit Menjadi Cairan

mayat di air
Hujan memungkinkan segala macam makhluk, dari mikroba, bakteri, ikan, hewan darat lainnya mendapatkan daging. Ini bisa membersihkan belatungnya, tetapi juga bisa memperkenalkan hewan lain ke bagian dalam mayat sehingga mereka dapat melahap. Air pasti dapat menghancurkan tubuh manusia dengan cepat. Dalam beberapa kasus, ketika sebuah tubuh terendam dalam air diambil, daging yang jenuh terkelupas langsung ketika mayat itu ditarik, memperlihatkan bagian dalam tubuh yang belum sepenuhnya basah kuyup.

1. Peneliti mayat

peneliti mayat
Dekomposisi dimulai hanya empat menit setelah kematian. Darah berhenti beredar dan mulai mengendap. Kemudian muncul spiral peluruhan yang bisa bertahan hingga beberapa bulan. Bukan hanya penelitian peluruhan di tempat kering, tetapi mereka melakukannya dalam berbagai kondisi, seperti menempatkan mayat di dalam media air atau basah untuk meneliti bagaimana mayat terdekomposisi. Atau meninggalkan mayat di media selama berbulan-bulan musim panas untuk melihat perbedaan apa yang dapat mereka temukan. Pengetahuan yang diperoleh akhirnya dapat membantu tim forensik untuk menemukan rincian yang tidak segera diketahui tentang individu yang telah meninggal.

Suka bacaan tadi? Kopi kode berikut lalu tempel ke laman blogmu supaya semua dapat membacanya.
<a href="https://cepuluh.com/pencuri-mayat-pernah-menjadi-pekerjaan-legal-cepat-kaya-di-uk/">Pencuri Mayat Pernah Menjadi Pekerjaan Legal Cepat Kaya di UK</a>

cari