Item ini secara singkat dibahas dalam daftar sebelumnya, tetapi informasi kurang sehingga saya membuat laporan yang lebih rinci. Pada tanggal 27 April 2004, di Huancayo, Peru, Milagros Cerron lahir dengan cacat bawaan yang langka yang dikenal sebagai sirenomalia, yang berarti bahwa kakinya menyatu dari tumit ke pangkal paha, menjadikan penampilan putri duyung. Seiring dengan cacat ini, Milagros memiliki ginjal yang mengalami deformasi, dan saluran pencernaan, saluran kencing dan genitalnya berbagi tabung yang sama. Gangguan ini dikatakan sangat mematikan sehingga bayi yang baru lahir dengan itu biasanya meninggal dalam dua hari setelah lahir karena malfungsi organ.

bayi duyung
Selain Milagros, hanya ada dua kasus lain yang diketahui orang yang pernah hidup dengan kondisi kelahiran di masa lalu. Namun antara 2005 dan 2006, tim dokter, yang dipimpin oleh Dr. Luis Rubio (dari rumah sakit Solidaridad di Lima, Peru), telah berhasil melakukan tiga operasi untuk benar-benar memisahkan kaki Milagros sehingga dia bisa berjalan. Operasi melibatkan memasukkan tas silikon di antara kaki gadis itu untuk meregangkan kulit yang menghubungkannya, dan kemudian dengan hati-hati memotong kulit untuk memisahkannya. Operasinya berjalan dengan baik sehingga Milagros (yang namanya berarti ‘mukjizat’ dalam bahasa Spanyol) sudah berjalan beberapa minggu kemudian. Meskipun senang dengan perkembangannya, Rubio memperingatkan bahwa Milagros masih membutuhkan operasi lebih lanjut untuk memperbaiki berbagai masalah internalnya, belum lagi beberapa tahun rehabilitasi, sebelum kondisinya dapat dianggap stabil.

pasca operasi bayi duyung
Informasi Tambahan: Hanya ada satu yang diketahui selamat dari sirenomelia yang masih hidup hari ini. Tiffany Yorks dari Amerika Serikat lahir pada 7 Mei 1988 dengan kondisi seperti Milagros, ia menjalani operasi yang sukses untuk memisahkan kakinya. Dia adalah survivor sirenomelia tertua hingga saat ini.
Suka bacaan tadi? Kopi kode berikut lalu tempel ke laman blogmu supaya semua dapat membacanya.