Besaran, Dimensi # Jangka Sorong

(1). Jangka Sorong

Pengukuran diameter sebuah peluru dengan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, jika dituliskan dengan nilai ketidakpastiannya, diameter peluru adalah ….mm.

Jawab: D bahas:
sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 0,4 cm=4 mm. Garis “1” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius
=4mm+0,1mm×1=4,1mm
ketidakpastian=½×ketelitian
ketidakpastian=½×0,1mm=0,05mm
penulisan baku:

(2). Jangka Sorong

Perhatikan gambar berikut!

mengukur diameter kelereng dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya diperlihatkan pada gambar diatas. dengan menggunakan angka penting, hasil pengukuran ini adalah … cm.

Jawab: B bahas:
Sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 6,1cmGaris “5” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius

Batas ketidak-pastian=½ ketelitian.
(6,15+0,005)cm

(3). Jangka Sorong @ Panjang Benda

3. Sebuah benda diukur dengan jangka sorong yang ditunjukkan oleh gambar di bawah maka panjang benda adalah …

A. 4,66 cm D. 5,50 cm
B. 4,76 cm E. 5,53 cm
C. 4,78 cm
3. Pembahasan:

pada gambar skala utama menunjuk pada bilangan 4,6 cm dan skala pada nonius berimpit pada bilangan 6 mm (0,06 cm).
Jadi,Panjang benda = skala utama + skala nonius
= 4,6 cm + 0,06 cm
= 4,66 cm
Jawaban: A

(4). Soal PG Bahas Membaca Jangka Sorong

Jangka Sorong

(1). skala utama yang atas dan skala nonius yang bawah.
(2). saat tidak ada benda yang diukur maka garis nol skala utama dan nonius berhimpit.
(3). sepuluh nonius sama dengan 0,9 cm maka satu nonius sama dengan 0,09 cm.
(4). ketelitian 0,01 cm pada umumnya.
contoh:

Panjang benda yang terukur jangka sorong adalah
=1,20 cm+(5×0,01 cm)=1,25 cm

(5). Jangka Sorong

Soal UN Perhatikan gambar berikut!

Seorang siswa mengukur diameter kelereng menggunakan jangka sorong, hasilnya seperti pada gambar. Diameter kelereng adalah ….cm.
A. 5,46 B. 5,56 C. 5,65 D. 5,66 E. 6,46
jawab: D bahas:
sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 5,6cm. Garis “6” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius

(6). Jangka Sorong

Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut:

Selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah ….mm.
A. 0,3 C. 0,7 E. 1,7
B. 0,6 D. 0,8
Jawab: C Bahas:
Tandai garis di skala cm (atas) sebelum nol nonius (bawah). Tandai garis yang bertemu. Ketelitian jangka sorong di soal biasanya 0,1 mm=0,01 cm.

jangka sorong selisih tebal kedua pelat besi

(7). Membaca Jangka Sorong

Gambar dibawah ini menununjukkan hasil pengukuran panjang menggunakan jangka sorong.

Hasil pengukurannya adalah … cm.
A. 4,00 B. 4,32 C. 4,52 D. 4,30 E. 4,50
Jawab: B bahas:
Sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 4,3cmGaris “2” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius

(8). Jangka Sorong

Soal UN Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di bawah ini!

Hasil pengukuran yang diperoleh adalah ….
A. 3,00 B. 3,04 C. 3,09 D. 3,19 E. 4,19
jawab: D bahas:
sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 3,1cm. Garis “9” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius

(9). Jangka Sorong

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan hasil pengukuran menggunakan alat ukur tersebut lengkap beserta ketelitiannya …
Sebelum 0 nonius (bawah), skala utama (atas) menunjukkan 1,2cm=12mm.Garis “3” nonius tepat berhimpit dengan satu garis di skala utama.
skala utama + ketelitian j.sorong × nonius